Ipotnews - Pasar saham Eropa finis ke zona hijau pada perdagangan akhir pekan ini, sekaligus mendorong indeks saham acuan Eropa, Stoxx 600 ke level intraday terkuat dalam 3 bulan terakhir. Penguatan tersebut dikatrol sektor perbankan dan industri. Sementara sektor teknologi mendapat dukungan dari reli saham tekno megacaps di AS.
Stoxx 600 ditutup 1,2% lebih tinggi, mencatat kenaikan mingguan sebesar 1,8%, yang terbesar sejak akhir Januari. Indeks utama di Eropa juga bersinar. Indeks DAX Jerman menguat 1,36 persen ke 18.161. Indeks FTSE Inggris naik 0,75% ke level 8.139 dan Indeks CAC Prancis naik 0,89% ke level 8.088.
Sektor perbankan yang terhimpun dalam Stoxx 600 menyentuh level tertinggi sembilan bulan, dibantu oleh lonjakan 6,1% di NatWest setelah hasil kuartal pertama bank Inggris tersebut.
Begitu pula dengan sektor Industrials. Sektor tersebut bergerak perkasa naik 1,8%, dipimpin oleh lompatan 11,4% di grup teknik Finlandia Wartsila setelah merilis angka penerimaan pesanan kuartal pertama dan estimasi laba inti.
Konstruksi dan material memimpin kenaikan sektoral, naik 2,1%, dengan saham Saint Gobain's naik 6,9% setelah pendapatan kuartal pertama mengalahkan estimasi para analis.
Sektor teknologi melonjak 1,9% karena investor merasa nyaman dengan hasil kuartalan yang optimis dari Microsoft dan Alfabet dan kenaikan inflasi di AS yang moderat AS.
Sementara itu, ekspektasi penurunan suku bunga pada bulan Juni didukung oleh laporan Bank Sentral Eropa yang mengungkapkan berlanjutnya stagnasi pinjaman zona euro pada bulan Maret dan konsumen memangkas ekspektasi inflasi mereka karena perekonomian kehilangan tenaga.
"ECB telah menyiapkan landasan untuk penurunan suku bunga pertama pada bulan Juni, namun telah mengirimkan sinyal bersyarat untuk itu," tulis analis tim analis Deutsche Bank. "Keputusan untuk mengurangi tingkat pembatasan kebijakan akan bergantung pada cara Dewan Pengatur membaca prospek inflasi, inflasi yang mendasarinya, dan transmisi sikap moneter," tambah Deutsche Bank.
Meskipun indeks acuan Stoxx 600 mendapatkan kembali lajunya pada minggu ini, indeks ini diperkirakan akan menghentikan kenaikan beruntun lima bulannya karena investor mencoba untuk mengatasi kekhawatiran atas meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, pendapatan perusahaan yang beragam, dan ketidakpastian mengenai prospek kebijakan.
Emiten yang menjadi penggerak pasar antara lain, pembuat peralatan rumah tangga Swedia Electrolux naik 6,5% setelah kerugian operasional kuartal pertama lebih rendah dari perkiraan. Thyssenkrupp naik 6,2% karena konglomerat Jerman tersebut mengatakan akan menjual 20% saham dalam bisnis bajanya kepada perusahaan energi yang dikendalikan oleh miliarder Ceko Daniel Kretinsky.
Raksasa pelayaran Denmark Maersk mencatat kenaikan 6,2%, dengan analis menunjuk pada kenaikan tarif angkutan spot Shanghai Containerized Freight Index ( SCFI ). Sektor saham bahan kimia adalah satu-satunya sektor yang lamban karena Yara International salah satu pembuat pupuk terbesar di dunia, turun 6,2% setelah kinerja laba kuartal I meleset dari perkiraan.
Delivery Hero merosot 16%, sehari setelah kenaikan target kinerja pengiriman naik 14%. Signify turun 11,3% karena pembuat lampu terbesar di dunia ini membukukan pendapatan inti yang disesuaikan pada kuartal I meleset dari ekspektasi.
(reuters)
Sumber : admin
powered by: IPOTNEWS.COM
